Sabtu, 30 Agustus 2008

Tabulampot hidroponik

Sangat mudah untuk menanam tanaman buah dalam pot dengan sistem hidroponik. Meski sebenarnya hanya bukan tanaman buah saja yang bisa kita tanam dengan sistem hidroponik. Untuk anda yang mempunyai keterbatasan lahan dan tinggal di daerah perumahan yang serba minimal, maka alternatif ini bisa dicoba.
Kelebihan. dan keuntungan tabulampot hidroponik:
1. Tidak membutuhkan banyak tempat
2. Komposisi struktur tanah bisa diatur.
3. Pemberian pupuk minimal dgn hasil maksimal
4. Produktivitas tanaman lebih tinggi
5. Jarak antar tanaman lebih rapat sehingga penggunaan lahan lebih maksimal

Pasca Pensiun

Apakah anda termasuk orang-orang yang menjalani sindrome menjelang pensiun sebagai pegawai negeri ataupun swasta?
Saya termasuk salah satunya. Tapi saya tidak terlalu pusing memikirkannya karena saya anggap itu adalah sebuah mekanisme alamiah yang akan dialami setiap orang. Bahwa yang tua dan uzur sudah sepatutnya digantikan yang lebih muda dan baru dengan isi pemikiran yang lebih baru dan sesuai dengan perkembangan jamannya.
7 tahun sebelum saya pensiun saya sudah siapkan berbagai pilihan usaha yang kelak akan siap saya jalankan begitu saya pensiun. Dari berbagai macam cara yang saya coba jalankan ternyata berdagang kecil-kecilan di rumah adalah pilihan yang paling mudah dan cepat untuk berkembang. Saat ini dirumah saya di sebelah ruang tamu sudah berdiri toko kelontong kecil yang menyediakan segala macam kebutuhan rumah tangga. Yang menunggu sehari-hari karena saya masih dinas ya istri saya bergantian dengan saya jika saya sudah pulang dari kantor. Dengan modal awal hanya 20 ribu rupiah yang saya belanjakan kue dan jajanan anak-anak sekarang omset saya meski belum milyaran, tapi cukup untuk mencegah saya supaya tidak korupsi. Kegiatan menunggu toko lumayan memberikan kesibukan untuk istri saya karena anak-anak sudah besar dan kuliah di luar kota, sehingga tinggal kami berdua di rumah. Awalnya memang berat apalagi untuk istri saya, karena terbiasa dengan status terhormat sebagai istri seorang pegawai yang cukup punya status di kantor, harus menerima keping demi keping dan rupiah demi rupiah dari pembeli. Tapi ketika omset perhari sudah mencapai ratusan ribu, senyum optimis pun mulai terkembang dari bibir istri saya. Tips berikut ini bisa dicoba bagi anda yang ingin memulai usaha seperti saya:
1. Jangan curang.
Sekecil apapun kecurangan anda mengurangi timbangan, menjual barang di bawah standar, akan menghilangkan kepercayaan orang kepada anda.
2. Tetap senyum
Sejutek dan sekesal apapun anda kepada pembeli jangan sekali-kali cemberut. Siapa tahu dengan melihat wajah jutek anda mood si pembeli langsung hilang dan membatalkan keinginannya untuk membeli dalam jumlah banyak.
3. Cash and carry
Untuk anda yang Karena kami berdua bukan tipe yang bisa menagih jika ada orang menunggak hutang, maka sistem cash and carry pun kami berlakukan. Karena kalau sudah ada 1 orang saja berhutang, dijamin akan datang penghutang-penghutang lain ke toko anda. Dan kalau sudah begitu alamat toko anda akan kekurangan modal segar dan segera bangkrut.
4. Buat jam pasti
Jika anda terbiasa buka pukul 6 pagi setiap hari dan tutup pukul 9 malam, maka usahakanlah untuk tetap konsisten pada jam tersebut.Karena jika orang sudah hapal dengan jam kerja toko anda, maka dengan sendirinya dia akan menyesuaikan jam belanjanya agar tidak kepagian atau kemalaman.
5. Jadilah pendengar yang baik
Umumnya untuk toko skala rumahan seperti punya kami ini adalah media komunikasi efektif untuk ibu-ibu dan bapak-bapak lingkungan sekitar dalam bertukar kabar dan ajang silahturahmi. Jka kita mau mndengarkan keluh kesah mereka (bukan menyebarkannya) niscaya mereka akan lebih betah belanja bahkan kadang-kadang membeli yang tidak perlu hanya untuk memperpanjang waktu bicara. Kita juga yang untung kan.
6. Kulakan sperlunya saja.
Toko kecil biasanya perputarannya tidak secepat toko besar.Untuk mengantisipasi kerugian akibat naik turunnya harga lebih baik kita tidak belanja barang modal dagang dalam skala yang terlalu besar. Karena kalau barangterlalu lama disimpan di toko suatu saat kualitasnya akan menurun dan bisa jadi rusak.
7. Tata dengan Efisien
Space ruang toko kecil tidaklah sebesar swalayan. Kita harus bisa menata barang serapi mungkin dengan susunan yang efisien utuk memudahkan kita mlayani pembeli. Barang yang tidak terlalu laku bolehlah ditata agak rapat atau diletakkan ditempat yang agak tinggi. Sebaliknya untuk barang yang perputarannya cepat letakkan di tempat-tempat yang mudah dijangkau. Jangan biasakan menaruh barang-barang kecil dan mudah diraih pembeli di atas etalase atau di luar jangkauan kita. Karena banyak sekali orang yang mencuri kesempatan diantara kelengahan dan kesibukan penjualnya.
8.